Rabu, 19 Desember 2007

Puisi Iwan Simatupang

"MAWAR HITAM"

Kalau kita berjumpa lagi, Constance
Jangan coba meyakinkan aku kembali
bahwa puisi bagiku adalah juga
tubuh telanjangmu berwarna gading itu

Telah kuputuskan untuk membongkar kembali
hutan-hutan kembang kertas yang kita awasi bersama
Karena suatu kutuk warna merah jambu
Telah hinggap di jantungku, membuatnya segi tiga

Bayang-bayang kuning yang selama ini suka datang
menyembul dari lorong-lorong ingatan 1/4 jadi
Telah datang menjulurkan tangan-tangan berjari tiga
Ingin meremas mawar hitam yang kusuntingkan di rambutmu

Kita tidak akan berjumpa lagi, Constance
Hutan-hutan itu telah menjadi danau air asin
Tengkorak-tengkorak dari kenangan tak-lengkap
menarikan suatu pesan, mantap bagai gada

Sebaiknya kau tetap di pantai sana, Constance
Aku di sini
Mungkin puisi yang kita sama-sama cari itu
adalah justru kengangaan ini --

Bertaring, bercakar, siap menelan kita

RS Cikini, 25 Juni 1967.

Tidak ada komentar: