Minggu, 06 Januari 2008

KECEWA

Ketika lagi asyik-asyiknya nonton sebuah sinetron remaja yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta di televisi, seorang keponakan yang masih bersekolah di sekolah dasar tiba-tiba bertanya kepada mamanya: “Ma, apa sih artinya kecewa itu?”
“Kecewa itu artinya ya sedih,” jawab si mama sekenanya.
Mendengar jawaban dari si mama, saya yang kebetulan duduk tak jauh dari mereka sontak mengernyitkan dahi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001) kata kecewa memiliki 3 arti. Pertama, kecil hati; tidak puas (karena tidak terkabul keinginannya, harapannya, dsb); tidak senang. Kedua, cacat; cela. Dan ketiga, gagal (tidak berhasil) dalam usahanya, dsb. Sementara untuk kata sedih KBBI memberi 2 arti. Pertama, merasa sangat pilu di hati; susah hati. Dan Kedua adalah menimbulkan rasa susah (pilu, sdb) dalam hati; duka. Pertanyaannya apakah antara kata kecewa dan sedih memiliki kesamaan arti?
Ada baiknya kita sama-sama melihat contoh kalimat di bawah ini:
Kami kecewa dengan penyambutannya yang dingin.
Kami sedih dengan penyambutannya yang dingin.
Sepintas lalu kedua contoh kalimat tersebut memiliki arti yang sama, tapi apabila kita teliti lebih lanjut, jelas-jelas memiliki arti dan rasa yang berbeda. Penjabarannya adalah kalimat pertama kami mengalami suatu ketidakpuasan akibat dari penyambutannya yang dingin. Ketidakpuasan bisa berbentuk apa saja, ia bisa saja sedih tetapi belum tentu juga sedih, sebab ia bisa saja marah ataupun kesal dalam mengungkapkan kekecewaannya. Sementara pada kalimat kedua, apa yang dialami oleh kami tehadap penyambutannya yang dingin jelas-jelas berbuah sedih. Bukannya marah, kesal ataupun kecewa. Sedih merupakan salah satu hasil ungkapan kecewa. Dan sebagai hanya salah satu hasil dari kecewa, maka kecewa tidaklah dapat semena-mena dipersamakan arti dengan sedih.
Mencermati hal ini, maka pada Tesaurus Bahasa Indonesia (2007), Eko Endarmoko, sebagai penyusunannya, tidak menempatkan kata sedih sebagai salah satu sinonim kata kecewa, melainkan kata kecewa disinonimkan dengan kata: (1) berawai, getun, gigit jari, kecil/ patah sakit hati, menyesal, meringis, mutung; cua, kesal; (2) batal, gagal, kandas, kubra, patah pucuk; (3) cacat, cela. Sementara kata sedih disinonimkan dengan kata: benguk, duka, galabah, getir, gobar hati, gundah, masygul, menyernak, menyesak, merana, pedih, pilu, prihatin, sedu, senak, silu, sugul, susah hati; terdayuh, terharu, trenyuh; tersentuh.
Kini, hari kian beranjak malam, tayangan di televisi sudah berganti siaran langsung pertandingan sepak bola. Sebenarnya saya suka sekali menonton acara itu, tapi karena kecewa mendengar jawaban si mama, maka saya pun putuskan untuk masuk ke kamar dan tidur. Keputusan ini saya ambil sebab saya tak mau berlama-lama menanggung sedih karena kecewa mendengar jawaban si mama.

Tidak ada komentar: