Kamis, 27 Desember 2007

Puisi Sutardji Calzoum Bachri

SATU

kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu

daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku

7 komentar:

d3wi mengatakan...

aq ingin sutardji membuatkan aq judul puisi kandas di tengah jalan yang menceritakan tentang putus cinta dan pahitnya cinta tanpa restu orang tua dan harus terhenti di tengah jalan

Anonim mengatakan...

II waaou

semar mengatakan...

hebat... kita sama2 pengagum tardji... salam kenal sobat

Anonim mengatakan...

d3wi...
kalau KANDAS sih, ada lagunya tuh...Imam Sadewo. Buat Dangdut mania pasti tahu deh...hehehe.
Novelnya juga ada, namanya Siti Nurbaya.

Julian Faisal mengatakan...

mantab,,full inspirasi banget dach...

johnterro mengatakan...

wah ... ekstrem tuh puisinya

IYAH mengatakan...

aku seorang pembaca puisi. kata guru bahasa indonesia ku, Sutardji kalo baca puisi bisa jadi gila. apalagi karya-karyanya. aku jadi suka kalau membawakan puisi beliau yang begitu mengena dengan karakterku.