Jumat, 06 Maret 2009

Berita di Harian Seputar Indonesia

Para pembaca yang saya cintai,
kali ini saya akan menampilkan tulisan berita tentang aktivitas sasya tatkala menjadi pembicara di salah satu acara bedah buku di Surabaya. Selamat menikmati.

Penulis Indonesia Masih Minder


Seputar Indonesia, Friday, 27 February 2009
SURABAYA (SINDO) – Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) memang sudah berlalu dengan menghasilkan sebuah kumpulan berjudul Reasons for Harmony.

Namun, pamornya kalah dibanding Asian Beach Games (ABG) di Bali pada saat yang sama.Penulis- penulis Indonesia pun tampak minder saat bertemu dengan penulis negara lain yang jadi pembicara. ”Penulis ini memang selalu minder pada orang-orang luar negeri. Kami tidak tahu siapa yang mengadakan sifat inferior maupun superior.Padahal, kami sama-sama manusia,” ucapan M Faizi, salah seorang peserta UWRF dalam bedah buku Antologi UWRF yang dilaksanakan Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) kemarin.

Masalah rendahnya minat masyarakat Indonesia terhadap karya sastra memang memprihatinkan.”Itu terjadi juga karena rendahnya daya baca sastra masyarakat kita,” kata penyair Indra Tjahyadi. Indra mencontohkan kasus yang menimpa Mashuri, pemenang pertama lomba novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2007. Untuk menerbitkan antologinya, Mashuri harus ”mengemis” dari penerbit satu ke penerbit yang lain. (zaki zubaidi)